REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Angin puting beliung menerjang ratusan rumah di Dusun Langlang Desa Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Selasa (7/3) sore kemarin. Diperkirakan sekitar 200 Rumah rusak ringan akibat atap genting berjatuhan. Sedangkan tiga lainnya yakni satu rumah, warung, dan gudang roboh akibat peristiwa ini.
Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Malang Bagio Setiono menjelaskan tiga gardu listrik ikut rusak karena terjangan puting beliung. Rusaknya gardu tersebut mengakibatkan listrik padam. "Tidak ada korban jiwa namun warga yang rumahnya rusak sementara mengungsi ke rumah kerabatnya," kata Bagio pada Selasa (7/3) di Malang.
Data yang dihimpun oleh Polres Malang menyebut tujuh warga luka-luka akibat bencana ini. Mereka memperoleh perawatan di RS Prasetya Husada Karang Ploso. Seorang warga bernama Imam Diyono menceritakan saat puting beliung muncul dirinya berada di halaman rumah.
"Angin bergerak dari timur ke barat dan membuat genting rumah beterbangan," tutur warga Langlang 4 ini. Ia pun segera lari menyelamatkan diri agar tak terkena puting beliung. Terjadinya puting beliung, katanya, bersamaan dengan berkumandangnya adzan ashar. Hari ini, Rabu (8/3) warga dan aparat termasuk anggota TNI bergotong royong untuk membersihkan puing-puing akibat puting beliung.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir