REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG -- Korban meninggal dunia akibat miras oplosan kembali terjadi di Kabupaten Subang. Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan terakhir ini. Seperti kasus pesta miras maut sebelumnya, kali ini pun para korban menegak miras oplosan jenis vodka dicampur minuman ringan Pepsi Blue, air mineral dan campuran lainnya. Kejadian tersebut berlangsung di sebuah rumah kontrakan di belakang SPBU Kampung/Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kaso Malang, Ahad (5/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Adapun kronologis pesta miras tersebut diawali dengan berkumpulnya sejumlah pemuda di rumah kontrakan milik Asep Kurniawan (25 tahun) alias Wawan, warga Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Subang pada Ahad (5/3) sekitar pukul 21.00 WIB hingga larut malam. Usai pesta miras, para korban pulang ke rumahnya masing-masing. Pijey pulang ke rumahnya temannya bernama Aden di Kampung/Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Pada Senin (6/3) korban Pijey tak sadarkan diri rumah Aden. Saksi Aden mengabarkan hal tersebut kepada keluarga korban," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes pol Drs Yusi Yunus, Rabu (8/3).
Keluarga korban membawa Pijey ke RSUD Ciereng tetapi setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia pada Ahad malam. Korban kedua bernama Asep Kurniawan, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Jalan Cagak pada Senin (6/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Keesokan harinya, Selasa (7/3) sekitar pukul 00.30 WIB giliran Heri Hermawan meninggal dunia di RSUD Ciereng Kabupaten Subang.
Sedangkan korban ke empat bernama Toni Kusyanto meninggal dunia di RSUD Ciereng, pada Selasa (7/3) sekitar pukul 18.55 WIB. "Terhadap jasad korban tak dilakukan otopsi karen pihak keluarga keberatan. Setelah divisum, polisi menyerahkan jasad korban kepada keluarganya masing-masing untuk kemudian dimakamkan," tutur dia.
Baca juga: Empat Pemuda Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Subang