REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Empat pemuda di Kabupaten Subang tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan. Keempat korban yang tewas secara beruntun tersebut menggelar pesta miras di sebuah rumah kontrakan di belakang SPBU Kampung/Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kaso Malang, Ahad (5/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Keempat peserta pesta miras tersebut meninggal dunia dua hari kemudian. Mereka yaitu Heri Hermawan (26 tahun) warga Jl Kol Masturi, Desa Citeureup, Kecamatan Cimahi, Toni Kusyanto (27 tahun) warga Kampung Karihil, Desa Kaso Malang Kulon, Pijey Saeful (18 tahun) warga Desa Palasari, Kecamatan Ciater, dan Asep Kurniawan (25 tahun) warga Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Subang.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, dua korban meninggal dunia di rumahnya sedangkan dua korban lain meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas dan di rumah sakit. Korban Pijey dan Asep Kurniawan meninggal pada Senin (6/3) sekitar pukul 11.00 dan pukul 18.15. Sedangkan Heri dan Toni meninggal pada Selasa (7/3) sekitar pukul 00.30 dan pukul 18.55 WIB. "Keempat korban tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga menolaknya. Usai divisum para korban langsung diserahkan kepada keluarganya masing-masing," ujar Yusri kepada para wartawan, Rabu (8/3).
Yusri mengatakan, pesta miras tersebut digelar Ahad (5/3) sekitar pukul 21.00 WIB di rumah kontrakan Asep Kurniawan alias Wawan di belakang SPBU Kasomalang. Miras yang meraka tenggak yaitu campuran vodka, pepsi blue, dan sejumlah bahan lainnya. Usai menggelar pesta miras, para korban pulang ke rumahnya masing-masing. Keesokan harinya, para korban mulai mengeluh mual dan sakit kepala hingga tak sadarkan diri. "Korban ada yang sempat dibawa ke RSUD Ciereng Subang dan Puskesmas Jl Cagak. Sedangkan dua korban tak sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumahnya masing-masing," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
