Rabu 08 Mar 2017 05:13 WIB

Harapan Sandiaga kepada Pendukung Agus-Sylvi yang Kini Mendukungnya

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Hazliansyah
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap Relawan Bersatu yang merupakan pendukung Agus-Sylvi bisa mengajak yang lainnya untuk mengalihkan suara ke Anies-Sandi. Jika itu berhasil terlaksana, Anies-Sandi akan menang di putaran kedua Pilkada DKI.

Sandi lantas mempresentasikan hasil perolehan suara paslon nomor tiga pada pencoblosan 15 Februari lalu. Anies-Sandi unggul di sekitar 7.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 22 kecamatan serta dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Kalau dijumlah, semestinya bisa menang 19 April nanti. Itu target utama, harus konsolidasi suara. Berdasarkan perhitungan di internal, peluangnya sangat besar, karena masyarakat ingin perubahan," kata dia saat bertemu Relawan Bersatu di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).

Sandiaga mengatakan, dirinya bersama Anies memiliki visi dan misi yang hampir sama dengan Agus-Sylvi. Sehingga, pemilih keduanya juga mempunyai faktor serupa yakni sama-sama menginginkan gubernur baru. Pasangan pejawat (incumbent), menurutnya, selama ini lebih berpihak kepada kelas menengah ke atas.

"Sementara golongan ke bawah tidak ikut merasakan 'kue' pembangunan," ujar dia.

Sandi berharap, Relawan Bersatu yang merupakan kelompok baru gabungan simpul pro Agus-Sylvi turut mengawal proses pemilihan nanti.

"Saya bilang kepada relawan jangan mengeluh, kita lapisi di putaran kedua supaya tidak ada lagi kecurangan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement