Selasa 07 Mar 2017 15:29 WIB

Suara NU Dinilai Sangat Penting di Putaran Kedua Pilkada Jakarta

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Pilkada
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan warga Nahdlatul Ulama pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta sangat penting bagi kedua pasangan calon untuk mendongkrak suara.

Ray memprediksi warga NU akan lebih memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot, meskipun akan ada juga beberapa warga NU yang akan mendukung Anies-Sandi.

“Potensi Ahok-Djarot semakin besar tapi kalau ke Anies akan ada juga warga NU ke Anies. Karena itu, kemudian besar kemungkinan entah Ahok atau Djarot bertemu dengan ulama NU,” ujar Ray kepada Republika.co.id, Selasa (7/3).

Ray menegaskan, kedua pasangan calon akan menjalin komunikasi lebih aktif dengan tokoh-tokoh NU pada masa kampanye putaran kedua. NU, kata Ray, juga akan mudah menerima siapa saja yang melakukan silaturahim meskipun mereka berbeda agama.

KPUD menetapkan masa kampanye putaran kedua 7 Maret sampai 15 April 2017. Kedua pasangan telah melakukan komunikasi politik baik dengan partai pendukung AHY maupun para ulama.

Untuk itu, menurut Ray, dengan waktu yang singkat kedua paslon akan memanfaatkan simbol agama guna mendapatkan simpati warga. Kedua paslon diprediksi lebih banyak melakukan silaturahim dengan para ulama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement