Selasa 07 Mar 2017 14:49 WIB

Tasikmalaya akan Miliki Kampung Matematika

 Ir. R. Ridwan Hasan Saputra. MSi memberikan materi pada Seminar Pendidikan Matematika bertajuk Mengenal Pola Pikir Naturalis dan Supra Rasional di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi, Selasa (7/3) Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Ir. R. Ridwan Hasan Saputra. MSi memberikan materi pada Seminar Pendidikan Matematika bertajuk Mengenal Pola Pikir Naturalis dan Supra Rasional di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi, Selasa (7/3) Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA-- Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi, Tasikmalaya berencana membuat Kampung Matematika. Ini merupakan target jangka panjang. Demikian diungkapkan Dedi Nurjamil,  Ketua Panitia Seminar Pendidikan Matematika bertajuk Mengenal Pola Pikir Naturalis dan Supra Rasional di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi, Selasa (7/3). ''Matematika itu menyenangkan. Jadi diharapkan apa yang selama ini selalu disebut-sebut matematika sulit danh sebagainya, akan dibuktikan bahwa ternyata matematika itu menyenangkan,'' tandas Dedi.

Dikatakan Dedi, jika di Bogor bisa dibuat, kenapa di Tasikmalaya tidak. ''Kami sudah melihat Kampung Matematika yang di Bogor, dan target Kami, akan dibuat di Tasikmalaya ini,'' tuturnya. Hal senada juga dilontarkan Eko Yulianto, salah seorang dosen Jurusan Pendidikan Mtematika Universitas Siliwangi. ''Target jangka panjangnya demikian,'' papar Eko.

Seminar yang dihadiri 500 lebih guru dan mahasiswa itu, berlangsung sangat dinamis. Ir. R. Ridwan Hasan Saputra. MSi, pemateri seminar tersebut, selain memberikan materi bagaimana membuat matematika menjadi sesuatu yang menyenangkan, juga memberikan materi ilmu ikhlas. ''Bagaimana kita hendaknya pada kehidupan keseharian bisa menerapkan ilmu ikhlas ini,'' tandas Ridwan.

Ridwan mengajak untuk bisa mewujudkan Indonesia Ikhlas. ''Kita pasti bisa mewujudkan indonesia ikhlas, karena Allah SWT yang menolong''papar Ridwan yang juga Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Dikatakan Ridwan, ini bisa dimulai dengan memperbaiki keadaan mulai dari diri kita sendiri9, keluarga dan lingkungan sekitar. ''Mari kita perbaiki mulai dari yang kecil, sedang salmapi besar,'' paparnya.

Ridwan juga mengajak untuk melakukan perbaikan tersebut mulai dari sekarang. ''Serta merencanakan perbaikan untuk hari esok dan yang akan datang,'' tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement