REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Negara Oman, Yahya bin Mahfood Al Manththri di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA).
"Kami membicarakan hubungan Indonesia dan Oman, situasi Timur Tengah tentunya. Karena di Timur Tengah, khususnya di Jazirah Arab, Oman merupakan negara yang sangat damai," kata Jusuf Kalla seusai melakukan pertemuan bilateral tersebut, di Jakarta, Selasa (7/3).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Kalla juga membicarakan beberapa hal terkait dengan kerja sama ekonomi seperti investasi. Selain itu juga kerja sama bidang pendidikan. Menurut Kalla, beberapa perusahaan Indonesia tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Oman, nantinya akan ditindaklanjuti setelah pertemuan bilateral tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Oman pada 2016 baru sebesar 263,28 juta dolar Amerika Serikat. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai 355,93 juta dolar AS.
Nilai impor Indonesia dari negara tersebut pada 2016 sebesar 61,38 juta dolar AS, sementara ekspor sebesar 201,89 juta dolar AS. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengantongi surplus sebesar 140,51 juta dolar AS pada tahun 2016.