Selasa 07 Mar 2017 09:07 WIB

BPBD Bandung Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ilham
Banjir di Bandung, pekan lalu.
Foto: Mahmud Muhyidin
Banjir di Bandung, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana banjir dan longsor. Sebab, berdasarkan rilis BMKG diperkirakan hujan akan terjadi sampai April 2017, mendatang. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengatakan, pekan ini masih banyak titik titik terjadi hujan, baik yang terjadi saat sore maupun malam. Oleh karena itu, pihaknya menyiagakan personel BPBD Kabupaten Bandung di beberapa wilayah rawan kebencanaan di Kabupaten Bandung. 

"Selain banjir, kami juga mendapat informasi ada beberapa wilayah di Pangalengan, Kertasari, Paseh, dan Rancabali terjadi longsor. Jenis kebencanaan itu pun tetap kami antipasi," katanya, Selasa (7/3).

Ia menuturkan, beberapa tempat di wilayah banjir saat ini terdapat warga yang mengungsi di beberapa posko pengungsian  sudah mulai pulang ke rumah masing-masing. Meski begitu, jumlah pengungsi akan bertambah jika Citarum meluap kembali.

Tata mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap mengantisipasi dan bersiaga. "Jika masyarakat siaga bencana, diharapkan pengurangan risiko kebencanaan pun dapat tercapai," ungkapnya. 

Seorang warga di Kelurahan Baleendah Suryadi (45 tahun), terlihat sedang membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir di dalam rumahnya. Hal itu dilakukan karena banjir mulai surut. "Sedikit-sedikit mulai dibersihkan biar tidak menebal," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement