Senin 06 Mar 2017 19:42 WIB

Banjir Bandang Terjang Cidolog Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana banjir bandang melanda selatan Kabupaten Sukabumi Senin (6/3) sore. Peristiwa tersebut terjadi setelah sungai di sekitar permukiman warga meluap akibat tingginya intensitas hujan.

Banjir tersebut tepatnya terjadi di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. "Dari pantauan di lapangan ada tiga titik banjir,’’ ujar Camat Cidolog H Royani kepada wartawan Senin (6/3) sore.

Titik pertama banjir terang dia berada di Kampung Ciawi RT 10 RW 01, Desa Mekarjaya. Awalnya, ketinggian banjir di Mekarjasa sempat mencapai dada orang dewasa. Namun, kini ketinggian banjir mulai berkurang karena hujan mulai reda.

Lokasi kedua banjir berada di Kampung Cibule RT 06 RW 02 Desa Cipamingkis. Royani menerangkan, ketinggian banjir di lokasi tersebut mencapai sekitar 60 sentimeter.

Selain itu terdapat sarana jalan yang terendam sepanjang 100 meter. Titik terakhir kata Royani berada di Kampung Cipamingkis RT 05 RW 02 Desa Cipamingkis. Ketinggian banjir di lokasi ini diperkirakan sekitar 80 sentimeter.

Royani menerangkan, bencana banjir juga menyebabkan akses lalu lintas kendaraan terhambat.  Terutama jalur jalan yang menghubungkan antara Sagaranten dengan Cidolog dan Tegalbuleud.

Saat ini ujar dia terjadi antrian kendaraan karena jalan tidak bisa dilalui. Menurut Royani, bencana banjir ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan Sungai Cidolog dan Cibarengkok meluap.

Peristiwa serupa juga pernah melanda Cidolog beberapa waktu lalu. Namun, kejadian kali ini tidak separah sebelumnya. ‘’Diimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan,’’ cetus Royani, yang bersama unsur muspika berada di lokasi banjir Desa Mekarjaya.  Ia mengatakan petugas terus memantau kondisi banjir di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement