REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) memastikan dirinya belum mendapat pinangan partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Ridwan Kamil, hubungannya dengan sejumlah partai yang sudah dilakukannya saat ini, hanya merupakan komunikasi biasa.
Sehingga, kata dia, hingga saat ini diantara dirinya dan partai mana pun belum terjalin komitmen terkait pilgub tersebut. "Semua masih ngobrol-ngobrol, enggak ada hitam di atas putih," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Bandung, Senin (6/3).
Namun, Emil menyatakan kesiapannya untuk maju dalam ajang demokrasi tersebut. Karena, sebagai seorang pemimpin, harus bisa menjalankan kepemimpinan pada setiap tingkatan. "Siap-siap saja, karena kepemimpinan bisa di level mana saja," katanya.
Saat ditanya partai mana yang sudah lebih intensif melakukan komunikasi dengan dirinya, Emil enggan merincinya. "Mana saja, yang penting maslahat buat masyarakat," katanya.
Emil terlihat hadir di sejumlah agenda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jawa Barat Abdy Yuhana masih menepis kedekatan partainya dengan Emil. Menurut Abdy, kedekatan partainya dengan Emil hanya merupakan komunikasi politik yang biasa dilakukan dengan siapa pun. Ia menilai, kehadiran Emil pada sejumlah acara PDIP merupakan komunikasi politik yang dibuat.
"Artinya RK membangun opini dan komunikasi politik. Ini bagian dari proses komunikasi politik," katanya.