REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemuda yang diketahui bernama Hilman Fauzi (20 tahun), warga Kampung Bantarkaret, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terserempet kereta api saat joging menyusuri rel di Kecamatan Cisaat.
"Kami yang menerima laporan adanya warga yang terserempet kereta api langsung ke lokasi tepatnya di Desa Cibatu dan mengevakuasi korban warga RT 21/06, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan," kata Kapolsek Cisaat Kompol Budi Setiana di Sukabumi, Ahad (5/3).
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan. Namun, akibat peristiwa tersebut pemuda ini mengalami luka robek seperti di kening, kaki dan tangannya. Dari hasil penyelidikan, kejadian ini berawal korban yang tengah joging di sekitar rel kereta api sambil mendengarkan musik dengan menggunakan headset, tidak mengetahui datangnya transportasi publik tersebut.
Warga yang berada di sekitar lokasi sempat memperingatkan korban agar tidak lari di sekitar rel karena dari kejauhan sudah terlihat kereta api akan melintas. Bahkan saat masinis membunyikan klakson pemuda tersebut tidak mengindahkannya, diduga karena pendengarannya terhalang oleh suara musik.
Kereta pun langsung menyambar tubuhnya dan sempat terlempar beberapa meter. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu dan menghubungi pihak kepolisian. Hingga saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Betha Medika Cisaat tapi sudah sadarkan diri dan mampu berkomunikasi dengan baik, tapi masih terlihat trauma atas musibah yang dialaminya tersebut.
"Petugas kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memberikan imbauan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar rel apalagi saat jadwal melintas kereta api," kata Budi.