REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara eksplisit makin menunjukkan kesiapannya maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018. Awalnya, pria yang akrab disapa Emil itu, menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jabar masih fifty-fiftu persen. Namun, sekarang persentasenya meningkat.
"Sekarang nambah menjadi 60-40," ujar Emil kepada wartawan, Ahad (5/3). Namun, Emil belum akan mengumumkan kepastian maju di perebutan kursi nomor satu di Tanah Pasundan. Karena, sejauh ini, dia belum memiliki kendaraan untuk maju ke sana.
Emil mengaku, masih menjalin komunikasi dengan berbagai golongan. Termasuk salah satunya dengan PDI Perjuangan yang pada akhir pekan lalu dengan menghadiri rapat kerja Relawan Perjuangan Demokrasi, organisasi sayap dari PDIP, di Grand Alia Cikini, Jakarta.
"Saya kan enggak punya partai. Jadi, saya tidak bisa ngambil keputusan naik atau enggaknya, enggak ada kepastian. Jadi, setiap yang membuka komunikasi saya datangi, PDIP mengundang saya datang, yang lain mengundang saya datang," katanya.
Menurut Emil, selama tidak ada hitam di atas putih mengenai dukungan terhadapnya, dia tidak akan kepedean. Dukungan yang resmi itu kalau sudah ada pernyataan hitam di atas putih.
"Ke dieunya-eunya bisi geer (Kalau bilang iya ada disebutkan ada partai yang mendukung takutnya malah geer)," kata Emil.
"Sekarang enggak ada hitam putih. Saya mendukung si itu, kalau masuknya dukungan lisan. Terus kalau nanti diumumkan dan ternyata tidak, akan malu dan namanya geer, takutnya jadi baper."
Nama Emil sendiri memang digadang-gadang maju Pilgub Jabar dan difavoritkan sejumlah partai politik. Salah satu yang meliriknya selain PDIP yang mengundangnya ke acara di Jakarta, PKS pun terang-terangan memasukkan nama Emil ke bursa bakal calon gubernur.
"Sekarang mah kepada yang mendukung hatur nuhun tapi selama belum ada hitam putih saya enggak bisa bilang resmi maju atau tidak," katanya.
Ketua MPW PKS Jawa Barat Oded M Danial mengakui, nama Emil masih menjadi pertimbangan pihaknya dalam upaya menyongsong Pilgub Jabar 2018. Proses penjaringan masih terus dilakukan. "Kami memang sedang penjaringan. Tunggu saya prosesnya," katanya.
Menurut Oded, ada nama Ridwan Kamil, Dedy Mizwar dan nama lainnya. Siapa pun namanya, saat ini masih harus dipelajari dan menganalisanya. "Karena Pilgub maupun Pilkada lainnya itu kan bertujuan untuk mendapatkan yang terbaik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
