Ahad 05 Mar 2017 07:53 WIB

Drainase tak Berfungsi, Sejumlah Lokasi di Sukabumi Dilanda Banjir

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Bayu Hermawan
Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras dan buruknya sistem drainase membuat Kota Sukabumi dilanda banjir pada Sabtu (4/3) sore hingga malam kemarin. Akibatnya, sarana jalan dan fasilitas umum lainnya sempat air.

Titik lokasi banjir akibat saluran air tidak berfungsi antara lain di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Ahmad Yani atau Taman Digital, dan Gang Holil RT 05 RW 09 Selabatu Cikole.

"Akibat hujan deras yang melanda Sukabumi, sejumlah wilayah sempat dilanda banjir," terang Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada Republika.co.id Ahad (5/3).

Zulkarnain menjelaskan, penyebabnya rata-rata akibat drainase yang tidak berfungsi atau tertutup. Akibatnya, ketika turun hujan dengan intensitas tinggi maka aliran air akan meluap ke jalanan maupun rumah yang lokasinya di bawah.

Untuk menghadapi banjir tersebut, petugas BPBD dikerahkan untuk turun ke gorong-gorong saluran air. Harapannya, sumbatan akibat sampah bisa membuka saluran air.

Sementara itu warga di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Iding (64 tahun) mengatakan, banjir tersebut seringkali melanda ketika Sukabumi diguyur hujan deras.

"Jalanan dan halaman rumah sempat terendam banjir," ujarnya.

Bahkan kata Iding, pada beberapa waktu lalu banjir juga masuk ke dalam rumahnya. Ia menerangkan di sepanjang 2017 ini sudah terjadi lima kali bencana banjir yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim. "Mungkin salauran airnya kecil atau ada tumpukan sampah sehingga air meluap," imbuh Iding.

Sehingga ke depan warga berharap pemkot berupaya memperbaiki saluran air agar banjir tidak terulang kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement