REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebut dua kampung di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan diterjang banjir Jumat (3/3) sore. Banjir tersebut akibat luapan Sungai Kenanga yang tidak mampu menampung debit air hujan.
"Karena sungai kecil, hujan terus menerus selama tiga jam jadi air meluap," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/3).
Tata menuturkan, banjir yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB mengakibatkan sekitar dua hektar sawah dan termasuk permukiman tergenang banjir dengan tinggi muka air mencapai 100 cm. Namun sekitar pukul 19.30 WIB banjir kembali surut. "Sebetulnya tadi malam sudah selesai. Airnya sudah surut kembali," kata dia.
Dia menambahkan, penduduk yang terdampak banjir di Kampung Babakan Kananga RW 06 dan Kampung Babakan Lapang RW 07, Desa Banjarsari berjumlah 87 kepala keluarga keluarga atau 308 jiwa. Sebanyak 195 jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Banjarsari.
Meski begitu, Tata menyebut tidak ada korban dari bencana banjir ini. Saat ini, para pengungsi pun sudah kembali pulang ke rumahnya. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sekarang sebagian pengungsi sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing," ujarnya.