REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) diminta untuk fokus memikirkan konsolidasi organisasi dan tidak memikirkan siapa kandidat yang akan maju pada Kongres organisasi sayap PDI Perjuangan itu bulan depan. Banyak poin-poin yang harus dibahas demi perbaikan keorganisasian.
“Karena Rakernas ini dekat dengan Kongres Repdem, biasanya frame politiknya lebih kuat. Karena itu saya minta agar tidak usah dipikirkan siapa bakal calon Ketua Repdem. Lebih baik Rakernas ini fokus konsolidasi organisasi. Sebab jika organisasi bagus, pergerakan juga akan bagus,” ujar Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Repdem, Masinton Pasaribu saat membuka Rakernas Repdem di Grand Alia Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Masinton menjelaskan, salah satu yang harus dikaji dalam forum ini terkait mengenai perubahan dan penyelarasan aturan organisasi dengan AD/ART Partai dan aturan Partai. Misalnya basis organisasi apakah masih mengacu pada teritorial yang berbasis sampai tingkat kecamatan (PAC) seperti saat ini, atau menjadi organisasi yang berbasis pada sektoral .Juga prinsip musyawarah mufakat yang harus ditegakkan seperti dalam aturan partai.
“Kemudian mengenai masa kepemimpinan Ketua Umum yang saat ini 5 tahun diubah menjadi 3 tahun agar proses regenerasi berjalan baik. Silahkan semua itu yang dibahas menjelang Kongres Repdem yang akan digelar pertengahan April mendatang,” tambah Masinton yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini.
Yang pasti, lanjut , karena merupakan organisasi resmi sayap partai, pada Rakernas ini, para peserta akan mendapatkan materi atau arahan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Rakernas Repdem digelar dua hari, 3-4 Maret 2017. Rakernas ini diikuti 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Nasional dan Peninjau.
“Saya gembira karena seluruh pengurus DPD bisa hadir pada Rakernas kali ini. Forum ini juga bertujuan menyosialiasikan agenda DPN Repdem terkait rencana pelaksanaan Kongres III pada 14-15 April mendatang,” kata Ketua DPN Repdem Bidang Organisasi sekaligus Ketua Panitia Rakernas, Wanto Sugito.
Selain memantafkan persiapan Kongres, lanjut aktivis 98 itu, Rakernas kali ini juga membahas situasi nasional. Guna menegaskan kembali komitmen mengambil peran yang lebih optimal dalam perjuangan di tengah-tengah realitas dan konfigurasi polirik, ekonomi, sosial dan kebudayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus menyusun langkah-langkah yang berhubungan dengan penataan, pembenahan dan konsolidasi organisasi. Seperti arahan Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri saat mensahkan Repdem sebagai organisasi sayap PDIP, kita harus menjadi kader-kader organisasi yang mau berjuang bersama, militan serta tidak cengeng dan banyak mengeluh,” tegas Wanto, yang akrab disapa Klutuk ini.