REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika membantah isu yang mengatakan Kota Medan dan sekitarnya akan diguncang gempa besar dengan kekuatan 9,0 skala Richter.
Kabid Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan, Syahnan mengatakan tidak pernah memberikan informasi yang menyebutkan akan adanya gempa besar tersebut.
Informasi akan adanya gempa dengan kekuatan 9,0 SR itu disebutnya hanya isu yang membohongi masyarakat dan tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas. Masyarakat perlu mengetahui bahwa gempa bumi tektonik tersebut belum dapat diprediksi terjadinya.
"Belum dapat dipresikdi kapan waktunya, di mana lokasinya dan berapa kekuatannya," kata Syahnan di Medan, Jumat (3/3).
Syahnan menambahkan dari sekian kali isu yang menyebutkan akan terjadinya gempa, tidak satu pun yang terbukti. Malah dari pemantuan BMKG, gempa bumi susulan yang yang selama ini terjadi di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deliserdang mulai mengalami penurunan.
"Karena itu, isu akan terjadinya gempa, apalagi dikaitkan dengan tsunami tidak perlu dihiraukan," ujarnya.