Jumat 03 Mar 2017 15:37 WIB

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembacokan Pelajar di Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Fernan Rahadi
Kriminalitas (ilustrasi)
Foto: AP/CBS
Kriminalitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Aparat Polresta Kota Yogyakarta berhasil meringkus dua pelaku klitih yang membacok dua orang pelajar di daerah Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta, Kamis (2/3) siang sepulang sekolah. 

Dua pelaku yang diamankan petugas tersebut berinisial D dan R. Keduanya adalah pengemudi sepeda motor yang memboncengkan dua pelaku lain yang melakukan pembacokan terhadap korban. Sedangkan kedua pelaku sampai saat ini masih buron.

"Tidak sampai 24 jam kami berhasil meringkus pelakunya. Keduanya merupakan joki (driver) motor. Kami berharap pelaku pembacok yang membonceng segera menyerahkan diri," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono saat temu pers di Kantor Polresta setempat, Jumat (3/3).

Dua korban yang mengalami luka serius di pipi dan punggung merupakan pelajar SMK swasta di Yogyakarta. Keduanya adalah Alif Febri Wijaya dan Yoga Agung Rahmah. Saat ini keduanya dirawat intensif di RS PKU Muhammadiyah.

Tersangka D dan R saat ini masih tercatat sebagai pelajar kelas 1 SMA swasta di Yogyakarta. Keduanya masih berusia 16 tahun. Keduanya dijerat dengan UU Darurat dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun. Bersama dua tersangka yang masih pelajar ini polisi mengamankan satu celurit yang dibuang di kuburan usai digunakan untuk membacok korban.

"Setelah kami dalami, antara tersangka dan korban tidak saling kenal. Alasanya menyerang sangat klasik saja, katanya dulu pernah ada masalah. Rombongan pelaku ini berasal dari satu sekolah," kata Tomy Wibisono.

Anehnya, kata Tommy, masalah lama yang disebutkan tersangka bukan dengan siswa di sekolah korban. Hal ini yang menurutnya cukup memprihatinkan. Karenanya, untuk memerangi aksi kekerasan di kalangan pelajar ini pihaknya telah membentuk tim khusus.

"Dalam waktu dekat semua pelajar Yogya akan kami kumpulkan, termasuk guru dan kepala sekolah untuk membahas masalah ini . Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan," ujarnya.

Polisi, kata Tommy, akan tegas menindak kekerasan yang dilakukan pelajar ini. Saat ini kedua pelaku klitih sendiri langsung ditahan dan dijerat pasal berlapis. "Siapa saja jangan coba coba melanggar hukum. Kita tidak main-main akan kita tindak tegas siapapun," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Kotagede Kompol Gunawan mengatakan, dua korban dan rombongan tersangka mengaku tidak saling kenal. Bahkan kedua korban juga mengaku tidak memiliki masalah dengan para pelaku.

"Jadi awalnya rombongan tersangka 4 pelajar ini berpapasan dengan korban sepulang sekolah Kamis siang kemarin. Korban kemudian dibuntutui oleh pelaku yang kemudian menanyakan asal sekolah trus aksi pembacokan terjadi," ujarnya

Akibat sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku, korban Yoga mengalami luka sobek dibagian punggung dan Alif mengalami luka di bagian pipi. Polisi saat ini masih memburu dua pelaku lain yang salah satunya merupakan tersangka pembacok korban. Keduanya juga masih pelajar SMA swasta di Yogya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement