REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Aparat gabungan TNI, Polda Bali dan pemerintah daerah mengamankan sejumlah objek wisata yang diperkirakan akan dikunjungi oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud bersama rombongan selama mereka berlibur di Pulau Dewata, Bali. Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko ditemui usai memimpin apel kesiapan pasukan gabungan di Lapangan Lagoon Nusa Dua mengatakan, pihaknya tetap akan mengerahkan pasukan meski hingga saat ini belum ada informasi agenda wisata penguasa negeri kaya minyak itu.
Menurut Mayjen Kustanto, pihak Kerajaan Arab Saudi sudah menegaskan bahwa kunjungan di Bali adalah untuk berwisata dan tidak ada agenda kenegaraan yang terjadwal seperti saat melakukan lawatan di Jakarta. Meski bersifat pribadi,petugas keamanan akan berupaya memberikan pengamanan tanpa mengganggu agenda liburan mereka.
"Tugas pengamanan sama saja prinsipnya menjamin pengamanan tetapi kami harus pandai menempatkan diri agar tidak mengganggu tamu," ucap Kustanto, Jumat (3/3).
Terkait penutupan tempat wisata, Panglima melanjutkan bahwa pihak keamanan kemungkinan akan melakukan hal tersebut meskipun tim Kerajaan Arab Saudi belum memberikan informasi tempat wisata yang akan dikunjungi. "Selama ini belum ada dijelaskan (tempat wisata) tetapi kemungkinan akan ada (penutupan) tetapi tim pengamanan raja belum menyampaikan akan ke mana," katanya.
Untuk itu pihak keamanan, kata dia, belum merencanakan akan ada penutupan di objek-objek wisata mengingat belum adanya informasi agenda atau jadwal wisata yang diperoleh dari tim Kerajaan Arab Saudi. Tim pendahulu dari Arab Saudi telah tiba di Bali sejak beberapa hari lalu termasuk ratusan daftar logistik yang dibawa langsung dari negeri kaya miyak itu seperti beberapa unit mobil mewah dengan keamanan tinggi, peralatan mebel hingga tangga eskalator khusus Raja Salman.
Raja Salman dan rombongan direncanakan akan menginap di lima hotel mewah di kawasan elit Nusa Dua dengan pemandangan pantai dan menghadap langsung dengan Samudera Hindia selama 4-9 Maret 2017.