Kamis 02 Mar 2017 13:42 WIB

Arsip Penting dan Dokumen Sejarah Cianjur Hilang

  Situs Megalitikum Gunung Padang di daerah Cianjur, Jawa Barat. (Republika/Edi Yusuf)
Situs Megalitikum Gunung Padang di daerah Cianjur, Jawa Barat. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Jawa Barat, mencatat sejumlah arsip tentang sejarah dan dokumen penting tentang wilayah tersebut hilang karena minimnya sarana dan prasarana penyimpanan yang dimiliki.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Rika Ida Mustikawati, mengatakan, Pemkab Cianjur sudah sejak lama ingin mengumpulkan arsip, mulai dari sejarah, dokumen penting, hingga arsip lainnya, namun sarana dan prasarana yang ada masih belum tersedia secara lengkap.

Bahkan ungkap dia, Cianjur bukan tidak layak dijadikan tempat penyimpanan arsip terutama arsip sejarah tentang kotanya karena penyimpanan belum dapat dilakukan akibat tidak adanya sarana dan prasarana penunjang yang memadai.

"Hingga saat ini, Cianjur masih memiliki keterbatasan dalam penyimpanan arsip, termasuk warganya pun masih belum sadar pentingnya suatu arsip sehingga ketika arsip penting akan digunakan kembali ternyata sudah hilang," katanya di Cianjur, Kamis (2/3).

Dia menjelaskan, penyediaan sarana dan prasarana serta ruang mempuni tersebut perlu mengeluarkan anggaran yang besar, namun anggaran untuk kearsipan dan perpustakaan daerah masih minim."Meskipun itu persoalan klasik, kami akan berusaha mencari cara agar dengan anggaran yang minim bisa menjadikan kearsipan Cianjur lebih baik," katanya.

Dimana tambah dia, untuk sarana dan prasarana serta penataan ruang kearsipan di wilayah tersebut, akan disesuaikan dengan aturan dan standarisasi pusat."Kita berharap ke depan ruang arsip Cianjur, memiliki standarisasi yang sama dengan kota lain," katanya.

Dia menuturkan, sosialisasi pentingnya arsip pun akan dilakukan di berbagai kalangan warga karena selama ini, warga Cianjur masih kurang mempedulikan nilai dari sebuah arsip, bahkan arsip kerap dianggap sesuatu yang tidak berharga dan membuangnya begitu saja, meskipun arsip sekecil apapun dapat menjadi hal yang berharga.

"Ini yang masih harus diperhatikan, kepedulian warga tentang arsip. Kami kadang sulit mencari arsip karena telah hilang. Soalnya arsip yang dimiliki dibuang karena dianggap tidak penting. Kami menargetkan tahun depan ada upaya penelusuran Cianjur terdahulu, mulai dari sejarah terbentuknya Cianjur, sejarah peperangan hingga arsip sejarah lainnya," kata Rika.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement