Rabu 01 Mar 2017 20:16 WIB

Pemkot Binjai Siap Membudidayakan Serai Wangi

Tanaman Serai Wangi
Foto: kalsel.litbang.pertanian.go.id
Tanaman Serai Wangi

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Pemerintah Kota Binjai, Sumatra Utara, segera mengembangkan produksi tanama serai wangi di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN-2 di kecamatan Binjai Timur.

"Tanaman ini dipilih karena bernilai ekonomi tinggi dan memIliki banyak manfaat," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Rabu (1/3), seusai meninjau lahan tersebut.

Pemkot Binjai akan mengundang pengusaha serai wangi dan Permatani (Perserikatan Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia) guna berkoordinasi untuk segera melakukan pengembangan tanaman ini.

Idaham menjelaskan, sebelum melakukan pengembangan serai wangi, para petani akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis dari Permatani tentang cara membudidayakan serai wangi ini.

Menurut dia, minyak dari sulingan serai wangi tak hanya mujarab untuk dijadikan obat namun juga untuk bahan parfum atau pewangi lainnya. Nilai ekonomis serai wangi ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan petani.

"Disini potensial sekali dalam budidaya serai wangi dan seandainya bisa terlaksana dengan cepat ini tentu sangat menguntungkan," ucapnya.

Ke depan, lanjut dia, tanaman serai wangi menjadi pilihan utama untuk dibudidayakan karena aromanya yang khas sekaligus kandungannya yang memiliki banyak mamfaat.

"Bila kita serius untuk melakukan perubahan tentu ekonomi petani diharapkan akan meningkat. Untuk itu kerja sama akan segera dilakukan agar budidaya serai wangi dapat dikembangkan secepatnya," sambungnya.

Idaham juga berharap serai wangi ini juga nantinya akan menjadi salah satu primadona khas dari Binjai, sehingga mendorong pengusaha lainnya untuk menanamkan investasi mereka di Kota Rambutan ini.

Berbagai sarana dan prasarananya akan segera dilengkapi termasuk kawasan industri, kawasan jalan tol ataupan pabrik akan segera menjadi perhatian pihaknya.

Apalagi, ditopang dengan adanya kereta api yang akan melayani Medan, Binjai, menuju Aceh, guna melayani kepentingan pengusaha dan petani. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement