REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan operasi khuaus untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul-Azis. Dalam operasi tersebut, menurut dia, ribuan personel akan diterjunkan untuk mengamankan Raja Salman di Ibu Kota.
"Hampir 3.000 sampai 4.000-an personel yang sudah kita siagakan dan akan diturunkan ke lapangan untuk amankan Raja Salman," ujar Suntana saat menggelar apel siaga operasi Waskita di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3).
Menurut Suntana, personel tersebut nantinya akan ditempatkan di ring tiga dan ring empat pengamanan, sedangkan pengamanan ring satu dan ring dua akan diamankan oleh Paspampres.
Suntana menuturkan, ribuan personel Polri di tiga dan empat itu nantinya akan ditempatkan di sejumlah jalan lalu lintas, jembatan penyebrangan, dan tempat-tempat lokasi yang akan dikunjungi Raja Salman beserta rombongannya.
Sementara, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Indra Jafar memaparkan bahwa polisi lalu lintas Polda Metro Jaya dalam melaksanakan pengamanan Raja Salman akan melaksanakan dua tugas. Pertama, kepolisian akan mengawal Raja Salman di ring satu bersama Paspampres. Kedua, mereka akan melakukan pengamanan rute perjalanan Raja Salman besera rombongan.
"Khusus polantas nanti akan mengamankan rute termasuk jalan perlintasan seperti interchange," ujar Indra.
Seperti diketahui, Raja Salman akan berada di Indonesia sejak tanggal 1-9 Maret 2017. Dalam rangkaian agendanya, Raja Salman akan lakukan kunjungan di Jakarta pada 1-3 Maret dan setelah itu akan berlibur ke Bali pada tanggal 4-9 Maret.
Selama agenda di Jakarta, Raja Salman akan mengunjungi beberapa tempat yaitu di Istana Bogor, gedung MPR/DPR dan Masjid Istiqlal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
