REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan DPR RI kembali mengecek kesiapan penyambutan DPR kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz. Ketua DPR, Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan Taufik Kurniawan, meninjau kesiapan Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara DPR, Jakarta yang akan menjadi kegiatan Raja Salman di DPR.
Rencananya, rombongan Raja Salman akan tiba di Gedung DPR pada Kamis (2/3), siang, dan Raja Salman akan memberi pidato dalam Bahasa Arab kepada sekitar 1.500 hadirin.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Ketua DPR, Setya Novanto meninjau satu persatu detail penyambutan mulai dari dekorasi bunga selamat datang, meja dan kursi daftar kehadiran, tangga menuju ruangan, microphone sampai kursi yang akan diduduki Raja Salman.
Bahkan, untuk kursi khusus Raja Salman, masing-masing pimpinan satu persatu menjajal kursi tersebut. Novanto yang lebih dahulu menduduki, juga langsung mengecek meja tempat Raja Salman memberikan pidato, mulai dari lampu dan pengeras suara.
"Ahlan wa sahlan, Tafadhol. Besok tes lagi. Takut tidak kedengeran, bisa enggak jadi pidato nanti Raja, sama lampu ini yang LED ya," ujar Novanto.
Usai duduk di kursi tersebut, Novanto pun mempersilahkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan Fadli Zon untuk ikut menjajal kursi tersebut. "Ayo Pak Fadli kita dudukin dulu, sebelum didudukin raja, biar ngerasain kursinya raja," ujar Novanto berkelakar.
Taufik dan Fadli pun langsung mengambil posisi untuk mencicipi kursi bakal Raja Salman tersebut. Adapun Wakil Ketua DPR lainnya, Agus Hermanto mengungkap, persiapan DPR dalam menyambut Raja Salman juga termasuk menyiapkan kursi khusus. Rencananya karena kondisi kesehatan, Raja Salman akan memberikan pidato dengan duduk di kursi tersebut.
"Raja Salman kan ini gede tinggi. Sehingga kalau pakai kursi yang lama kurang pas begitu. Jadi kursinya pun sudah diganti untuk Raja Salman, beliau memang akan pidato hanya beberapa menit," katanya.