Rabu 01 Mar 2017 15:22 WIB

Puan Dipanggil Dua Kali oleh Raja Salman

 Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud keluar dari pesawat saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat hadir di upacara kenegaraan dan penyambutan Raja Salman sempat dipanggil dua kali oleh Raja Arab Saudi tersebut. Setelah upacara penyambutan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu sore (1/3), Puan Maharani tampak berada di deretan paling awal menteri-menteri yang berbaris untuk bersalaman dengan Raja Salman. Para menteri sepertinya memang telah diatur secara protokoler untuk menyambut dengan cara bersalaman dengan Raja Salman.

Di tengah hujan deras yang mengguyur itulah sesaat setelah upacara penyambutan, para menteri yang hadir satu persatu bersalaman dengan Raja Salman. Namun ada yang menarik saat Puan Maharani mendapatkan giliran untuk bersalaman. Puan yang mengenakan kerudung warna hitam tertangkap kamera mengangguk-anggukkan kepala mendengarkan Raja Salman berbicara.

Baca Juga: Gara-Gara Hujan, Susunan Agenda Raja Salman di Bogor Diubah

Sementara ada seseorang yang selalu di dekat Raja Salman tampak sebagai penerjemah. Setelah itu bergiliran para menteri untuk bersalaman dengan Raja Salman sampai kemudian Kepala BKPM Thomas Lembong di urutan terakhir.

Tak lantas berakhir, Raja Salman sempat meminta Puan Maharani untuk mendekat kembali padanya. Belum diketahui apa saja yang diperbincangkan oleh Raja Salman kepada cucu Presiden pertama RI Sukarno tersebut.

Selain Puan, sejumlah menteri yang turut serta menyambut Raja Salman, yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement