Rabu 01 Mar 2017 13:20 WIB

Setnov Imbau Anggota DPR Hadir Sambut Raja Salman

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengikuti gladi kotor menyambut dan pidato Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di ruang Paripurna Gedung KK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengikuti gladi kotor menyambut dan pidato Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di ruang Paripurna Gedung KK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, hari ini tiba di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan. Di hari kedua kunjungannya, Raja Salman diagendakan akan mengunjungi lembaga legislatif.

Ketua DPR, Setya Novanto, pun mengimbau agar para anggota DPR hadir saat Raja Salman mengunjungi DPR meskipun masa reses masih berlangsung selama dua pekan sejak Jumat (24/2).

"Ya kita kan semuanya sudah mempunyai hati, karena ini Raja Saudi Arabia tentu pihak-pihak fraksi-fraksi sudah kita imbau untuk hadir," kata Setnov di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3).

Setnov menyampaikan, kehadiran para anggota DPR tersebut penting untuk menghormati kehadiran Raja Arab Saudi yang memiliki hubungan dekat dengan Indonesia. Nantinya, dalam pertemuan dengan Raja Salman, berbagai pokok permasalahan akan dibahas, di antaranya masalah ekonomi, tenaga kerja Indonesia, serta masalah jamaah haji.

"Ada beberapa masalah ekonomi, tentang program-program ekonomi, kedua tenaga kerja kita, ketiga masalah yang berkaitan dengan haji. Ini akan menjadi pembicaraan-pembicaraan, selain program-program yang berkaitan dengan rencana-rencana ke depan, baik investasi Indonesia dan Saudi Arabia dan tentu kita harapkan agar kita diberi kesempatan membangun ke sana," jelas Setnov.

Ia melanjutkan, persiapan penyambutan Raja Salman di DPR telah mencapai 95 persen. Rencana kunjungan Raja Salman ke DPR ini pun juga sempat dibahas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement