REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud menjadi magnet bagi warga Kota Bogor, Jawa Barat, yang sangat antusias menyambut kedatangannya. Banyak warga sejak pagi telah berdatangan dan memadati pusat kota, berdiri berjejer di trotoar sepanjang jalan protokol, Rabu (1/3).
Suasana tampak berbeda dari penyambutan tamu negara sebelumnya, warga membaur memadati setiap penggir pusat kota mulai dar gerbang tol Bogor-Jagorawi menuju Jl Otista, Jl Juanda, Balai Kota, hingga ke Jl Jalak Harupat. Suasana lebih meriah, dan pusat kota dipadati oleh warga yang ingin melihat kedatangan rombongan Raja Salman ke Istana Bogor.
"Suasana jauh lebih meriah menyambut kedatangan Raja Salman, warga dan pelajar sudah datang dari jam 10, sedangkan rombongan tamu negara baru diperkirakan masuk jam 12," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Menurut Bima, warga merasa memiliki kedekatan emosional dengan Raja Salman karena mayoritas warga Muslim, dan di Kota Bogor terdapat kampung khusus yang dihuni warga keturunan Arab. Ia juga menilai pemberitaan media yang cukup banyak membuat warga mendapatkan informasi yang beragam tentang Raja Salman.
"Liputan media cukup maksimal menjelang kedatangan, kekuatan emosional terhadap Raja Salman juga," katanya.
Menurut Bima, figur Raja Salman dikenal sebagai sosok yang humanis, gemar berderma, dan ramah. "Apalagi Raja Salman itu sejak usia 10 tahun sudah hafal Alquran, figurnya sangat kuat di mata masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim," kata Bima.
Meski telah dibuat garis pembatas, pelajar sangat antusias untuk melambaikan tangan dan bendera ke arah rombongan Wali Kota hingga melewati garis pembatas, sambil berteriak menyerukan selamat datang. Tidak ada sterilisasi, dan tidak ada pembatasan, warga dan pelajar yang ingin menyambut kedatangan Raja Salman dapat leluasa melambaikan tangan di sepanjang pinggir jalan yang dilalui oleh sang raja.
Kota Bogor mengerahkan 50 ribu pelajar dan didampingi 10 ribu gurunya. Ditambah dengan warga yang secara mendiri datang hanya untuk melihat kedatangan rombongan raja. Bahkan beberapa mereka ada yang berimprovisasi menggunakan pakaian khas Arab Saudi, ada juga yang membawa spanduk bertuliskan bahasa arab.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di pusat kota ramai dipadati warga dan juga pelajar Kota Bogor.