REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi mengatakan pemilihan Bali sebagai destinasi berlibur rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud tidak perlu dipersoalkan. Menurutnya, pemilihan Bali terutama kawasan Nusa Dua sebagai tempat berlibur tidak lepas dari fasilitas standar tinggi yang disediakan di sana.
"Kita harus objektif, NTB memang belum jadi salah satu tempat persinggahan," ujar dia di Mataram, Rabu (1/3).
Dia tidak menampik jika NTB masih memiliki keterbatasan akomodasi dalam menjamu tamu-tamu kenegaraan kelas super VVIP seperti Raja Salman. Ia optimistis jika kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah sudah mampu beroperasi pada 2019, akan mampu menjamu tamu-tamu besar jika hendak melawat ke Lombok.
"Kalau nanti KEK Mandalika dua tahun lagi jadi, ada 1,000 kamar baru, Insyaallah bisa menampung kegiatan besar," katanya.
Baca Juga: Lima Hotel Mewah di Bali Mulai Dikosongkan untuk Sterilisasi