REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejak pukul 10.00 WIB, ribuan pelajar se-Kota Bogor sudah mulai disiapkan di sepanjang jalur pedestrian dari arah Tugu Kujang menuju Istana Bogor dalam rangka penyambutan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, Rabu (1/3). Tak kurang dari 50 ribu pelajar dan 10 ribu pengajar yang disiapkan menyambut sang tamu negara. 

Di antara deretan pelajar, tampak sejumlah aparat kepolisian, TNI, maupun Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) melakukan pengamanan. Hanya, ada pemandangan berbeda, seperti halnya yang dilakukan AKP Yuni Astuti yang mengajak para siswa bernyanyi. Di sela menunggu kedatangan rombongan Raja Salman, Yuni menghibur anak-anak dengan mengajak bernyanyi maupun melakukan gerakan-gerakan unik.

"Ada yang tahu tepuk teletubbies? Bisa nggak? Ayo berdiri, semangat, yang lagi makan lanjutkan saja makan nya," ujar Yuni diikuti para siswa.

Para siswa pun mengikuti gerakan tepuk teletubnies yang diperagakan Wakasat Bimas Polresta Bogor tersebut. Bagi Yuni, tugas aparat bukan hanya mengamankan situasi.

"Biar semangat aja daripada mereka boring, ngantuk biar semangat ya dihibur," ujarnya.

Lihat juga: Raja Salman Pilih Hotel dengan Kriteria Ini untuk Tempat Menginap Selama di Bali

Di sela menunggu tamu negara, ribuan pelajar turut menyanyikan Mars Kota Bogor. Tak sedikit pula yang mengajak aparat kepolisian maupun TNI untuk melakukan swafoto atau selfie.

Dijadwalkan, delegasi yang akan mendampingi Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia, sebanyak 50 orang. Sebanyak 21 di antaranya, merupakan pengawal pribadi serta 140 pengawal akan membawa senjata api sebanyak 31 pucuk. Raja Salman diperkirakan tiba di Istana Bogor pukul 11.45 WIB. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika