REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memiliki sejumlah agenda penting dalam kunjungannya ke Indonesia. Singgah di Indonesia mulai 1-9 Maret 2017, Raja Salman akan melakukan aktivitas di Jakarta dan Bali.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Raja Salman akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di pintu keluar pesawat.
"Ini menjadi cara penyambutan yang pertama kali dilakukan Presiden. Hal tersebut karena pada kedatangan Presiden Jokowi di Arab Saudi, Raja Salman pun menjemput Presiden langsung di pintu pesawat," kata Pramono di Istana Negara, Selasa (28/2).
Setelah penjemputan tersebut, kedua kepala negara ini akan langsung berangkat ke Istana Bogor untuk mendapat penyambutan secara resmi. Penyambutan ini diagendakan dimulai pukul 15.00 WIB.
Kemudian, setelah penyambutan secara resmi, Presiden Joko Widodo dan Raja Salman akan menyaksikan penandatanganan kerja sama yang dijalin kedua negara. "Sebelum penandatanganan ini, Jokowi akan melakukan perbincangan empat mata dengan Raja Salman," ujar Pramono.
Usai menggelar penandatanganan kerja sama bilateral, pada malam harinya akan ada jamuan makan malam bersama yang juga dilaksanakan di Istana Bogor. Pramono menjelaskan, dalam acara makan malam ini kemungkinan akan ada pertemuan dengan sejumlah tokoh pemuka agama yang ada di Indonesia. Nantinya para tokoh agama akan langsung diterima oleh Raja Salman.
Namun, untuk nama-nama tokoh agama yang akan diundang dalam pertemuan tersebut berada di Menteri Agama. Sebab, Kementerian Agama yang menentukan dan mengundang secara langsung para tokoh agama tersebut.