Senin 27 Feb 2017 17:49 WIB

Polisi tak Berseragam Turut Dikerahkan untuk Kawal Raja Salman

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
 Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan turut menerjunkan polisi tak berseragam untuk menjamin keamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud. Raja Salman dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017. 

Menurut dia, pengamanan Raja Salman nantinya akan dilakukan mulai dari ring satu, dua, tiga dan empat dan akan dikawal oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres), TNI, dan juga anggota Polri. Namun, Argo mengatakan pasukan itu nantinya kebanyakan tidak berseragam dan intelijen.

"Ada TNI, paspampers, ada pasukan kita tidak berseragam. Kita bergabung juga di situ. Intelijen kita bergabung," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).

Seperti diketahui, Raja Salman akan berada di Jakarta hanya pada tanggal 1 hingga 3 Maret. Sedangkan tanggal 4 hingga 9 Maret akan berlibur ke Bali. Untuk pengamanan di Jakarta, menurut Argo, pihaknya akan lebih banyak berada di ring empat pengamanan, yaitu dengan menjaga rute dan jalur yang akan dilewati oleh Raja Salman mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma hingga ke lokasi-lokasi yang akan dituju.

"Nanti kepolisian ada di ring empat, artinya bahwa polisi di luar lokasi sama di jalur. Ini nanti masih dikoordinasikan kembali rute-rute yang akan dilalui mulai dari Halim, rencana akan ke Istana Bogor dan kembali ke Jakarta. Kita akan tetap koordinasi juga jalur yang tercepat kita akan memback up kegiatan itu. Sehingga masyarakat juga berkegiatan dengan enak," jelasnya.

Argo menambahkan, pihaknya sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan tamu negara kategori VVIP (Very Very Important Person). "Ya tentunya kita sudah ada SOP adanya kunjungan kenegaraan VVIP ada yang sudah kita lakukan. Nanti TNI dan paspampers yang dikedepankan dan kita membantu jalannya kedatangan Raja Salman," ucapnya.

Terkait penutupan jalur Argo belum bisa menyampaikan. Menurutnya, pihaknya belum mendapatkan data yang jelas terkait rute mana saja yang akan dilewati Raja Salman. "Kita belum mengetahui bagaimana detailnya, karena rundown-nya kita belum dapatkan," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement