REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal Jakarta akan disterilkan setelah shalat zuhur untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salam bin Abdulaziz al-Saud pada Kamis, 2 Maret 2017.
"Bagi masyarakat yang ingin ke Istiqlal pada Kamis dipersilakan, karena kami akan melakukan sterilisasi setelah shalat zuhur, sehingga bagi masyarakat yang ingin melakukan shalat berjamaah masih bisa mengikutinya," kata Kepala Bagian Protokoler dan Dokumentasi Masjid Istiqlal Abu Hurairah, saat ditemui di Istiqlal, Jakarta, Senin (27/2).
Setelah shalat zuhur, pihak Istiqlal meminta masyarakat untuk mengosongkan masjid selama 30 menit. "Kita kan wajib untuk memuliakan tamu, jadi kami mohon untuk masyarakat memberikan kesempatan itu. Kunjungan raja singkat saja hanya 30 menit, setelah itu masyarakat bebas beribadah kembali di Masjid Istiqlal," kata dia.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Paspampres dan komandan pasukan pengawal raja untuk melakukan sterilisasi selesai zuhur. Rencananya Raja Salman akan masuk dari pintu Al Malik dan langsung masuk ke dalam lift menuju lantai utama untuk menunaikan shalat sunah tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Imam besar Masjid Istiqlal serta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal akan menyambut Raja Salman. Abu mengatakan seluruh persiapan untuk menyambut Raja Salman sudah selesai. Raja Salman dalam kunjungan ke Indonesia selain akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta dan Bogor pada tanggal 1-3 Maret 2017 juga akan berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017.