Senin 27 Feb 2017 14:29 WIB

Pemerintah Perlu Bicarakan Peningkatan Pelayanan Haji dengan Raja Salman

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/STR
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Ma’arif mengatakan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia selama sembilan hari harus dimanfaatkan oleh pemerintah untuk meminta peningkatan pelayanan haji. Terutama terkaiit ibadah di Armina.

“di Mina itu perlu perubahan total, minimal kalau bisa dibuatkan semacam rumah kecil tingkat yang bisa menampung seluruh jamaah Indonesia,” ujar Syamsul kepada Republika.co.id, Senin (27/2).

Sehingga ke depannya, kata dia, tidak ada lagi jamaah Indonesia tinggal di luar Mina atau yang disebut dengan Mina Jadid. Alasan tersebut, Syamsul menegaskan, bisa dijadikan alasan pemerintah meminta peningkatan pelayanan kepada Raja Salman.

Kemudian, pemerintah juga perlu meminta peningkatan pelayanan di Arafah. Syamsul mengharapkan, tenda di Arafah ditingkatkan seperti disediakan AC. “Pelayanan di Mina itu sementara menggunakan tenda. Itu sejak lama tidak mencukupi. Kalau bisa minta ke Raja Arab agar dibuatkan rumah semi permanen. Sekarang di Mina mau tidur saja susah,” Syamsul menambahkan.

Seperti diketahui, Raja Salman dijadwalkan tiba di Jakarta melalui Bandara  Halim Perdana Kusumah yang akan disambut langsung Presiden Joko Widodo. Rencananya Raja Salman akan dijamu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement