Senin 27 Feb 2017 13:33 WIB

Bom Panci tak Ganggu Kedatangan Raja Salman

Rep: Mabruroh/ Red: Angga Indrawan
Petugas kepolisian bersenjata lengkap bergegas keluar seusai berhasil menangkap terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas kepolisian bersenjata lengkap bergegas keluar seusai berhasil menangkap terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammed Abdullah Al Shuaibi mengaku yakin dengan kekuatan aparat keamanan Indonesia. Hal ini terbukti dengan dilumpuhkan jaringan terduga teroris di Bandung beberapa jam lalu.

Menurut Osama, keberhasilan aparat kepolisian Republik Indonesia yang berhasil melumpuhkan terduga pelaku teror di Bandung perlu diapresiasi. Apalagi proses pelumpuhan kata dia hanya dalam waktu dua jam.

"Dengan kejadian yang baru terjadi di mana aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam, oleh karena itu saya mengapresiasi kerja Densus 88," kata Osama di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/2).

Dilumpuhkan terduga teroris, kata Osama, membuktikan bahwa persiapan keamanan Polri dalam menyambut kedatangan rajanya memang maksimal. Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz rencananya akan datang ke Indonesia pada (1/3) besok. 

"Kami dari kemananan Arab Saudi cukup puas dan yakin keamanan Indonesia akan mampu mengamankan Raja di Indonesia," kata Osama.

Bahkan tambah Osama, kepercayaan Arab Saudi kepada aparat keamanan Indonesia sebenarnya sudah dimiliki sejak lama. Namun dengan dibuktikannya keberhasilan Densus 88 dalam melumpuhkan terduga teroris di Bandung saat dirinya berkunjung di Markas Besar Kepolisian RI semakin membuat kepercayaan itu bertambah.

"Saya sudah mengakui keamanan Indonesia, dan kini kepercayaan saya (kepada) mengamanan keamanan Indonesia makin bertambah," kata dia usai melakukan pertemuan dengan Wakapolri Komjen Syafruddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement