REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kota Surabaya bakal menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Startup Digital pada Agustus 2017. Kegiatan tersebut rencananya dihadiri para pakar teknologi digital dan start up business terkemuka di dunia.
Konferensi akan menghadirkan pembicara sekitar 20 CEO dari perusahaan terkemuka dan pakar teknologi informasi. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, konferensi start up business tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke Amerika Serikat pada 11-17 Februari 2017. Kunjungan tersebut dilakukan bersama akademisi di antaranya Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Joni Hermana.
Mereka mengunjungi beberapa kampus dan perusahaan terkemuka, seperti Google, Facebook, Intel, Instagram, Universitas Stamford dan Universitas Barkeley. Risma dan rombongan juga mengunjungi Silicon Valley yang menjadi pusat bisnis dan teknologi digital di San Francisco, Amerika Serikat.
“Ada beberapa CEO seperti dari Google, Intel, Facebook dan Instagram yang akan datang ke Surabaya,” kata Risma, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu (22/2).
Pertemuan tersebut dianggap menjadi tumpuan awal Pemkot Surabaya dalam mengembangkan Surabaya sebagai pusat startup digital seperti Silicon Valley. Risma menegaskan, awalnya pertemuan tersebut hanya terfokus pada bidang ekonomi. Namun, ia ingin agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatannya.
Ia mengaku ingin memberdayakan anak-anak muda melakukan bisnis rintisan melalui sistem teknologi informasi berbasis internet. Selama ini, Pemkot Surabaya melalui program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda dinilai berhasil memberdayakan penduduk kota Surabaya. Ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak muda diberdayakan secara ekonomi kreatif melalui jejaring digital. Program tersebut sempat mendapat apresiasi dari Facebook.
“Selama ini, ada banyak anak-anak di Surabaya yang tertarik di bidang ini. Tetapi kita mentoring-nya tidak ada. Nanti kami akan minta mentor untuk membantu mengaitkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari. Jadi bukan hanya e-commerce. Harapannya, antara pendidikan, swasta dan dunia usaha bisa terkoneksi,” harapnya.
Risma juga berharap nantinya Google membangun Campus Google di Surabaya. Beberapa negara telah dibangun Campus Google. Namun, di Asia Tenggara belum ada. Campus Google tidak hanya fokus pada pendidikan melainkan juga pada usaha. Menurut Risma, jika Google setuju, maka Surabaya akan menjadi tujuan bagi startup digital dunia.