Sabtu 25 Feb 2017 14:49 WIB

Raja Salman Bakal Disambut 21 Dentuman Meriam yang Bisa Pecahkan Kaca

Rep: Santi Sopia/ Red: Agus Yulianto
Pasukan TNI mempersiapkan meriam dalam rangka geladi resik penyambutan Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz Al Saud, Sabtu (25/2).
Foto: Santi sopia
Pasukan TNI mempersiapkan meriam dalam rangka geladi resik penyambutan Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz Al Saud, Sabtu (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan menerima kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz Al Saud di Istana Bogor (Istagor), awal Maret nanti. Sejumlah persiapan pun dilakukan aparat di Kota Bogor, termasuk geladi resik yang dilakukan Pasukan TNI di lapangan kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I, Jabar, Kota Bogor, Sabtu (25/2).

Lettu Arm Surya Kencana Sembiring sebagai Parai (Perwira Batrai) B Yon Armed-7/105 GS Bekasi mengatakan, dalam geladi resik dilakukan penembakan penghormatan menggunakan enam unit meriam salantinggun kaliber 755 milimiter. Meriam ini merupakan buatan Yugoslavia tahun 1979.

"Menggunakan dua butir peluru hampa, total dentuman 21 kali. Suara, kekuatan meriam bisa memecahkan kaca, makannya lampu-lampu ini juga dicopot. Maknanya 21 kali memang untuk kepala negara, sedangkan yang sebelumnya untuk perdana menteri, misalnya 18 kali," ujar Surya di Bogor, Sabtu (25/2).

Akan ada dua kali dentuman utama, yaitu bagian awal dan akhir. Pengamanan dilakukan ketat khususnya dala, radius 100 meter. Jalan raya di kawasan Istana akan ditutup sementara saat kedatangan Raja Salman. Sementara itu, ada 44 personel  mengikuti geladi resik hari ini.

"Pada Rabu (1/3) nanti saat kedatangan tamu negara pukul 13.00 WIB juga sama dikerahkan 44 personel," ujarnya.

Surya menambahkan, penggunaan jenis meriam ini di Indonesia sudah cukup lama, khususnya untuk menyambut kedatangan tamu negara. Selain memberi penembakan penghormatan pada tamu negara, tugas utama pihaknya juga melakukan dentuman pada saat Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.

Kedatangan Raja Saudi juga akan disambut oleh pasukan berkuda, prajurit bertombak yang dorencanakan memakai baju adat. Selain itu, siswa sekolah direncanakam akan berjejer mengibarkan bendera Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement