REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Selain melakukan kerja sama antara Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Kepolisian Daerah Kalimantan Baraty, pihak kerajaan Malaysia ingin terus mempererat kerja sama antara tentaranya dengan TNI, yakni Kodam XI/Tanjungpura di Pontianak dan Korem 121/ Alambhana Wanawwai di Sintang.
"Kami ingin meningkatkan dengan membuka Kantor penghubung atau Liaison Office (LO) tentara kami yang baru di Sintang," ujar Konsul Malaysia di Pontianak, Mohiuddin Ghazali di Pontianak, Jumat (24/2).
Ia mengatakan, pada saat ini LO Tentara Diraja Malaysia (TDRM) di Kalbar ini baru ada di Kota Pontianak. "Makanya, untuk pejabat yang nantinya ada di Sintang akan berkoordinasi dengan Korem 121/Abw dan pejabat kami yang ada di Sintang ini merupakan penghubung dari tiga Brigit TDRM yang ada di Serawak, Malaysia," ujarnya.
Ia menambahkan pejabat penghubung TDRM yang ada di Pontianak seperti biasa melakukan koordinasi dengan Kodam XII/Tpr dan satu divisi TDRM yang juga ada di Serawak Malaysia. "Koordinasi ini termasuk yang ada di Sintang sudah mulai jalan. LO sudah disiapkan, hanya kami tinggal memproses pelantikkan para pejabatnya saja. Kami berharap tahun ini proses tersebut sudah selesai kami lakukan," katanya.
Dia menjelaskan fungsi LO PDRM yang ada di wilayah Kalbar yakni melakukan koordinasi aktivitas seperti misalnya membentuk komando untuk melakukan patroli bersama di daerah perbatasan kedua negara. "Seperti kemarin telah dilakukan pertemuan dan koordinasi membentuk komando dalam patroli bersama antara TNI dan TDRM di daerah perbatasan yang ada di Jagoi Babang dan Badau," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
sumber : Antara
Advertisement
