Jumat 24 Feb 2017 15:53 WIB

JK Sebut Raja Salman Datang Setelah Presiden RI 25 Kali ke Saudi

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Setpres-Editiawarman
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (kedua kanan) setibanya di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sudah saatnya Raja Arab Saudi Salmanbin Abdulaziz al-Saud mengunjungi Indonesia.

"Tentu kan itu pertamanya membalas kunjungan Presiden Indonesia yang sudah berkali-kali, barangkali Presiden Indonesia setidaknya sudah 25 kali ke Arab Saudi," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (24/2).

Oleh karena itu, Wapres berpendapat bahwa wajar jika Raja Salman membawa delegasi besar yang beranggotakan lebih dari seribu orang karena sudah 47 tahun tidak ada Raja Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia.

"Baru dibalas ini, jadi dibalasnya perasaan besar supaya seimbang. Jadi gitu pikirannya," kata dia.

Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Selain bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta, dia akan ke Bali untuk beristirahat. "Ini juga disertai dengan keinginan beristirahat, jadi biasa Raja Saudi itu beristirahat di Indonesia, kita menyambut baiklah," ujar Wapres.

JK mengatakan tujuan utama Raja Arab Saudi ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, terutama di luar sektor migas. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman al-Saud ke Indonesia pada 1 Maret 2017 akan menjadi kunjungan pertama penjaga dua kota suci Umat Islam, Mekkah dan Madinah, setelah 47 tahun, yakni kali terakhir pada 1970.

Baca juga: Kedatangan Raja Salman Dinilai Mampu Perkuat Posisi Tawar Indonesia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement