Jumat 24 Feb 2017 02:12 WIB

Raja Salman akan ke Bali, NTB: Ini Motivasi untuk Kami

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal mengatakan, tidak singgahnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Pulau Lombok dalam kunjungannya ke Indonesia pada 1-9 Maret justru menjadi motivasi bagi NTB dalam meningkatkan standarisasi sektor pariwisata. Selain ke Jakarta, Raja Salman beserta rombongan memilih berlibur di Pulau Bali.

Predikat Lombok yang dua tahun terakhir menyabet predikat wisata halal terbaik dunia bukan menjadi dasar pertimbangan tim peninjau Arab Saudi. "Saya kira ini motivasi bagi industri, masyarakat, dan juga pemda (NTB) untuk mendorong standarisasi," kata dia di Mataram, Kamis (23/2). 

Ia mengakui jika Pulau Dewata lebih memiliki standar tinggi terkait kehadiran kepala negara sekelas Raja Salman. Kawasan Nusa Dua di Bali, menjadi pilihan berlibur sang raja sebelum bertolak ke negaranya. Sektor keamanan di Kawasan Nusa Dua memang sudah bertaraf internasional jika menilik sejumlah event yang digelar di sana.

Alasan lain, kata dia, terkait dengan kapasitas Lombok International Airport (LIA) yang dianggap belum memenuhi kriteria untuk menyambut pesawat wide body yang akan digunakan Raja Salman beserta rombongan. Kendati begitu, NTB mendorong Kementerian Luar Negeri untuk juga mengajak sejumlah delegasi asal Arab Saudi meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika.

"Beberapa orang (delegasi Arab Saudi) rencananya juga akan meninjau KEK Mandalika," lanjut dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement