Kamis 23 Feb 2017 20:55 WIB

Ini Alasan PKS Dukung Calon Non-Muslim di Pilkada

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bagi sejumlah calon kepala daerah non-Muslim dalam pilkada serentak 15 Februari merupakan hal yang wajar dan proporsional. "PKS dukung non-Muslim itu di daerah mayoritas non-Muslim," ujarnya di Universitas Hamzanwadi, Selong, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/2).

Papua Barat misalnya, seluruh kontestan yang maju berasal dari non-Muslim. Dia menegaskan, tidak mungkin jika PKS tidak memilih salah satu pasangan calon. "Di Papua Barat, tiga calon semuanya non-Muslim, tidak mungkin PKS Golput," katanya.

Pria yang akrab disapa HNW itu menyebutkan, keadilan dalam konteks proporsi merupakan hal yang wajar. Ia mencontohkan daerah dengan jumlah penduduk mayoritas non-Muslim dan dipimpin oleh seorang non-Muslim merupakan hal yang adil seperti di Bali dan NTT.

"Kalau Jakarta yang mayoritas penduduknya Muslim, dipimpin seorang Muslim pun hal yang sama, dan wajar saja, itu demokrasi proporsional," jelasnya.

Kendati begitu, setelah faktor agama, ia mengimbau masyarakat melanjutkan ikhtiarnya sebelum memilih dengan melihat keberpihakan, rekam jejak, dan juga sikap anti korupsi pasangan calon. "Jangan berhenti di agama saja tapi diteruskan dengan memilih calon yang lebih baik, tidak korupsi dan track record baik," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement