Kamis 23 Feb 2017 14:35 WIB

DPR Siapkan Penyambutan Khusus untuk Raja Salman

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Angga Indrawan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz
Foto: EPA/OLIVIER DOULIERY / POOL
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengungkapkan DPR RI akan turut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia. Menurutnya, sejumlah persiapan telah dilakukan DPR, demi menyambut Raja Salman yang dijadwalkan datang ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.

"Jadi nanti tanggal dua (Maret) jam 13.00 WIB (tiba di DPR). Beliau akan tiba di depan (DPR), Kita jemput disana lalu kita masuk ke holding room," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).

Menurutnya, setelah itu Raja Salman akan disambut oleh pimpinan dan anggota DPR masuk ke ruang Paripurna. "Disitu nanti Ketua DPR memberi pengantar, lalu sambutan sebentar. Lalu pemutaran film tentang hubungan lama Indoensia dan Arab Saudi, lalu selesai," ujarnya.

Ia juga mengungkap, dalam penyambutan nanti juga dikhususkan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Raja Salman. "Karena Raja salman punya penyakit di lutut kalau tidak salah, sehingga tidak boleh naiki tangga yang ektrim, makanya tangganya dibikin landai. Supaya tidak ektrem, karena beliau kan sudah senior ya," ungkapnya.

Ia sendiri menilai penting kehadiran Raja Salman ke Indonesia. Pertama karena kehadiran Raja Salman sebagai fenomena ke Indonesia, yang disebutkan Fahri akan menyertakan sekitar 1.400-1.500 personel.

Selain itu juga, kehadiran Raja Salman juga akan memberikan dampak ekonomi ke Indonesia yang sangat besar. Mengingat akan ada penandatangan 16 kerjasama dan kesepakatan lintas departemen antara Indonesia-Arab Saudi.

"Tentu ini, saya dengar juga dari Istana kemaren, cakupan dari besaran projeknya itu sekitar 25 miliar USD atau Rp 300 triliun, dan itu luar biasa membantu perekonomian kita," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement