Rabu 22 Feb 2017 18:30 WIB

Puluhan Polwan Bantu Warga Cipinang Melayu

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Angga Indrawan
Puluhan  Polisi Wanita (Polwan) turut serta  membantu warga Rw 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur membersihkan rumah dan lingkungannya usai banjir yang merendam wilayah tersebut. Permukiman yang berada di bantaran Kali Sunter itu terendam banjir h
Foto: Dian Fath Risalah/Republika.
Puluhan  Polisi Wanita (Polwan) turut serta  membantu warga Rw 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur membersihkan rumah dan lingkungannya usai banjir yang merendam wilayah tersebut. Permukiman yang berada di bantaran Kali Sunter itu terendam banjir h

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan Polisi Wanita (Polwan) turut serta  membantu warga Rw 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur membersihkan rumah dan lingkungannya usai banjir yang merendam wilayah tersebut. Permukiman yang berada di bantaran Kali Sunter itu terendam banjir hingga 2,5 meter sejak Ahad (19/2) lalu.

Pantauan Republika.co.id, berbekal ember, sapu, dan cangkul para polwan dengan sigap membantu para warga. Puluhan Polwan itu tampak berjalan menyusuri sampah sisa banjir yang berserakan di wilayah permukiman padat tersebut.

Berbagai sampah sisa banjir, mulai dari lumpur, sampah plastik dan dedaunan, hingga sampah berupa perabotan rumah tangga tak luput dari mereka. Para Polwan tersebut mengaku tak ada perasaan tidak suka saat melakukan aksi bersih-bersih tersebut. "Tugas kami melayani masyarakat, jadi ini bentuk pelayanan itu," ujar salah satu polwan, Bripda Monic, Rabu (22/2).

Salah satu warga Rw 04 Fandi (35 tahun) mengaku terbantu dengan kehadiran para Polwan. "Alhamdulillah terbantu bersihin rumahnya," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan Polda Metro Jaya mengerahkan  sekitar 50 personel gabungan dari sabhara Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur untuk membantu para warga.

"Ini kami tujuannya untuk bantu warga yang jadi korban banjir Cipinang Melayu dengan harapan warga ini bisa terbantu," kata Argo.

Sebelumnya, Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra Amijaya mengatakan, air mulai surut sejak Selasa (21/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Secara bertahap ketinggian air terus menyurut hingga benar-benar tuntas sekitar pukul 05.00 WIB Rabu (22/2).

"Sejak pagi semua petugas kami kerahkan untuk membantu membersihkan lingkungan dan rumah warga," katanya. Dijelaskan Angga, genangan sudah tidak ada sama sekali di permukiman warga. Bahkan, titik terendah di RT 04/04 pun sudah tidak tergenang.

"Kalau di RT 04 sudah sama ketinggian dengan saluran. Hanya aliran listrik yang belum dipulihkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement