Rabu 22 Feb 2017 16:31 WIB

Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Angga Indrawan
Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Korban yang hilang tenggelam terbawa arus Sungai Cicatih, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan Rabu (22/2) siang. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban tenggelam adalah Rahmat Hidayat (24 tahun) warga Kampung Cikoneng RT 02 RW 19, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara. Korban diduga terbawa arus sungai ketika melakukan aktivitas memancing pada Senin (20/2) sore. "Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," terang Koordinator Pos Sarnas Sukabumi Aulia Solihanto kepada wartawan Rabu.

Jasad korban berada sejauh lima kilometer dari tempat kejadian korban tenggelam di aliran Sungai Cicatih. Menurut Aulia, proses pencarian jasad korban sudah dilakukan sejak Rabu pagi dengan menyusuri aliran sungai. Pencarian dengan menggunakan perahu rafting basarnas dan perahu rafting pramuka.

Aulia menerangkan, tim SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian berasal dari sejumlah unsur. Di antaranya Pos Sar sukabumi, Pramuka peduli Kabupaten Sukabumi, ACT, SAR Unpad Bandung, Koramil Warung Kiara, keluarga korban, dan warga setempat.

Sebelumnya, Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri menyebutkan, korban tenggelam akibat terbawa arus Sungai Cicatih. "Informasi dari keluarga menyebutkan korban berangkat untuk memancing pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB," terang dia. Namun, hingga pukul 16.00 WIB korban tidak pulang ke rumahnya.

Selanjutnya kata Okih, keluarga mendatangi lokasi memancing korban di sekitar aliran Sungai Cicatih, Ubrug. Di lokasi tersebut tutur dia hanya ditemukan alat pancing sementara korban tidak ditemukan. Okih mengungkapkan, korban diduga terseret alliran sungai yang meluap akibat tingginya intensitas hujan. Peristiwa tersebut langsung disampaikan kepada warga lainnya untuk dilakukan pencarian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement