Rabu 22 Feb 2017 13:14 WIB

Pemerintah akan Berikan Perhatian Khusus pada Anak Penderita Kanker

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Anak-anak penderita kanker
Foto: Dok. Soho
Anak-anak penderita kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memberikan perhatian khusus pada anak penderita kanker di Indonesia. "Kesehatan anak perlu mendapat perhatian khusus orang tua dan keluarga agar gejala kanker pada anak dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin," kata Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, dr. Slamet membacakan sambutan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pada acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia, Rabu (22/2).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, ia menjelaskan, selama ini pemerintah telah memberi perhatian khusus penderita kanker leher rahim dan payudara. Sementara untuk jenis kanker yang banyak dijumpai pada anak, yakni leukemia atau kanker darah, retinoblastoma atau kanker bola mata, dan osteosarkoma atau kanker tulang. 

Tema Hari Kanker Anak 2017, yakni, Akses Pelayanan yang Lebih Baik untuk Anak dan Remaja dengan Kanker di mana saja. Slamet menyampaikan, Menkes berharap seluruh lapisan masyarakat Indonesia berperan aktif dalam penanggulang kanker.

"Kita perlu menginformasikan secara intensif dan terus menerus agar masyarakat mendapatkan informasi tentang kanker dari petugas kesehatan, bukan kepada pihak lain yang tidak berkompeten," tutur Slamet.

Dalam rangkaian acara Hari Kanker Anak Sedunia, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Pemda Provinsi Banten dan Pemda Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Aksi Deteksi Dini Kanker pada Anak melalui Gerakan Masyarakat Sehat Peduli Kanker. 

Sejumlah acara digelar, seperti, aksi deteksi dini kanker pada 200 anak berupa pemeriksaan lihat merah pada mata untuk deteksi dini kanker bola mata (retinoblastoma), bincang-bincang bersama ahli kanker anak dari RS Kanker Darmais, survivor kanker dan dr. Slamet. Serta, pameran yang diikuti berbagai yayasan peduli kanker, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

Acara peringatan Hari Kanker Anak kali ini dihadiri oleh 500 orang dari lintas program dan sektor terkait, dari pemerintah pusat dan daerah. Serta berbagai elemen masyarakat, seperti ibu-ibu PKK, para guru, petugas kesehatan, dan anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement