REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Pejawat DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan semua sungai di wilayah ibuk kota menjadi prioritas untuk dinormalisasi. Sungai tersebut salah satunya adalah Sungai Ciliwing, Sungai Sunter, Sungai Krukut dan Sungai Cipinang. "Kita enggak bisa melihat ini yang paling terdampak di sungai mana. itu yang perlu," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (22/2).
Mantan Wali Kota Blitar tersebut kembali mengingatkan banjir yang menggenangi Jakarta bukan hanya disebabkan oleh hujan lokal saja. "Tapi ingat bahwa banjir kita ini kan tidak sendiri. Kita bukan disebabkan karena hujan lokal, tapi juga disebabkan hujan air kiriman dari atas," katanya.
Untung saja, Djarot mengatakan, Jakarta tidak tertimpa banjir rob. Sebab, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memompa air banjir untuk menguras waduk-waduk milik Jakarta ke ke laut. Sisi lain, Djarot mengatakan banjir akan berkurang hingga 2019. Asalkan, dirinya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta konsisten melakukan normalisasi.
Termasuk program kita untuk membuka dan memperbanyak embung, waduk, ruang terbuka biru dan kita mau bikin sumur-sumur resapannya yang banyak," ujarnya.