Selasa 21 Feb 2017 22:53 WIB

PDIP Komunikasi Intensif dengan Tiga Parpol untuk Ikut Dukung Ahok

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membangun komunikasi intensif dengan tiga partai politik pendukung pemerintah, untuk ikut mendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Cawagub Djarot Saiful Hidayat, di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Sekjen PDIP Hasto Kristiayanto mengatakan tiga Parpol yang dimaksud adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"PDI Perjuangan sudah membangun komunikasi intensif dengan ketiga partai politik tersebut, menghadapi putaran kedua pilkada DKI Jakarta," katanya, Selasa (21/2).

Namun setiap partai politik, kata Hasto memiliki pertimbangan dan sikap politik sendiri-sendiri. Hasto menegaskan, dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk membangun kesadaran bersama dan membahas koalisi.

"Keputusannya akan memilih sikap politik seperti apa, ada pada PKB," katanya.

Menurut Hasto, KPU baru akan mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi pada 4 Maret mendatang dan putaran kedua pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 19 April 2017.

Kalau saat ini partai-partai politik tersebut sudah mengumumkan sikap politiknya, menurut Hasto, kurang baik karena KPU juga belum mengumumkan hasil perolehan suara secara resmi.

Selain itu, Hasto mengatakan ketiga partai politik tersebut berkomitmen mendukung pemerintah untuk menguatkan sistem presidential. Ketiga partai politik tersebut juga diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo dengan menempati jabatan menteri di Kabinet Kerja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement