Selasa 21 Feb 2017 13:49 WIB

Ini Penjelasan Resmi Pengelola Istiqlal Soal Penggembokan Masjid

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Angga Indrawan
Masjid Istiqlal
Foto: www.masjidistiqlal.or.id
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Selasa (21/2) pagi, beredar kabar di media sosial tentang penutupan gerbang Masjid Istiqlal bagi pengunjung. Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) merasa perlu memberikan klarifikasi.

Dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/2), Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Rusli Effendi memberi klarifikasi agar apa yang beredar sejauh ini tidak terjadi kesalahpahaman. BPPMI juga mengimbau kepada segenap kaum Muslimin tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun kabar mengenai digemboknya masjid sehingga umat tidak bisa Shalat Subuh, adalah hoax atau bohong. Penutupan masjid memang sudah peraturan ataupun Protap di Istiqlal.

Berikut penjelasannya:

1. Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal sejak tahun 2002 telah memberlakukan aturan (SOP), menutup pintu-pintu gerbang pada setiap malam pukul 21.30. Masjid dibuka kembali pada pagi hari pukul 03.40, menjelang diselenggarakannya Ibadah shalat Subuh. Aturan (SOP) ini diberlakukan memang dalam rangka untuk mengoptimalkan keamanan masjid pada malam hari. Seluruh peziarah tidak diperkenankan menginap di area Masjid Istiqlal, kecuali dalam kondisi tertentu dan atas izin dari pihak keamanan dan pimpinan BPPMI.

2. Terkait kondisi malam hari tanggal 20 sampai dini hari tanggal 21 Februari 2017, pihak keamanan Masjid Istiqlal sudah menjelaskan kepada jamaah yang berkumpul di halaman Masjid Istiqlal mengenai prosedur tersebut dan mereka memahami serta bersedia meninggalkan area Masjid Istiqlal.

3. BPPMI tidak mendapat pemberitahuan dari pihak manapun terkait adanya rencana jamaah yang akan menginap seperti pada kondisi sebelumnya saat umat Islam mengadakan aksi 411, 212 atau 112. Tidak ada pula komunikasi khusus dari pihak berwajib terkait hal tersebut.

4. Masjid Istiqlal senantiasa berkhidmah kepada umat dan mengupayakan kesatuan serta persatuan bangsa, dan senantiasa menjaga kenyamanan beribadah.

5. BPPMI menyatakan kalau berita-berita negatif yang telah tersebar di media sosial mengenai hal tersebut di atas, tidak sesuai dengan kenyataan dan cenderung bermuatan provokasi.

6. BPPMI mengimbau kepada segenap kaum Muslimin dimohon tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

7. Pelaksanaan shalat Subuh di Masjid Istiqlal pada hari ini berjalan dengan baik dan lancar, dipimpin Ustaz Salim Ghazali. Jumlah jamaah sekitar 240 orang (laki-laki 170 dan wanita 70 orang).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement