Selasa 21 Feb 2017 13:28 WIB

Pemerintah Pusat Diminta Ikut Perhatikan Kerusakan Jalan Nasional

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Perbaikan jalan nasional (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Perbaikan jalan nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, M Guntoro berharap pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan jalan-jalan nasional terutama yang mengalami kerusakan. Selain itu juga ikut memfokuskan perawatan di seluruh ruas.

Pasalnya, banyak jalan tersebut yang merupakan jalur utama terutama untuk arus mudik. Sehingga dikhawatirkan akan menganggu bahkan berbahaya saat musim mudik pertengahan tahun ini. Guntoro menambahkan, bulan depan tim dari Korlantas Polri akan datang ke Jabar untuk membahas jalur lebaran. "Mudah-mudahan kerusakan jalan ini bisa ditangani sebelum lebaran," ucapnya.

(Baca Juga: 40 Persen Jalan Nasional Rusak di Jawa Barat)

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sendiri berharap penuntasan perbaikan jalur-jalur nasional yang rusak di wilayahnya bisa segera dilakukan. Menurutnya Pemprov tidak bisa menalangi terus perbaikan sementara karena APBD Jabar untuk pemeliharaan jalan terbatas.

"Ketika ada ruas kita yang diambil alih nasional, di saat bersamaan ada ratusan kilometer jalur kabupaten yang jadi kewenangan kita,” kata pria yang akrab disapa Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Sementara itu Pemprov Jabar menargetkan pembangunan infrastruktur jalan terutama untuk menunjang potensi-potensi ekonomi Jawa Barat. Melalui APBD 2017, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar untuk pembangunan jalan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement