REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sebagian wilayah Kota Bandar Lampung mengalami banjir akibat volume hujan tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (20/2) sore hingga Selasa (21/2) dini hari. Berdasarkan pantauan di sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, daerah yang mengalami banjir, di antaranya Kelurahan Rajabasa Raya, Kelurahan Rajabasa Permai, Keluharan Keteguhan, Kecamatan Kedamaian, dan Kecamatan Telukbetung Timur.
Sejumlah perumahan dan jalan protokol juga mengalami banjir. Namun, genangan air di jalan protokol ini cepat menyusut. "Hujan yang turun sejak sore mengakibatkan banjir, air mulai meluap pukul 01.00 WIB, Selasa (21/2)," kata Samino, warga Kelurahan Rajabasaraya.
Dia mengatakan, air setinggi 60 sentimeter masuk rumah warga dan ada 50 rumah yang terendam banjir. Warga yang rumahnya berada di Perumahan Gelora Raya, Kelurahan Rajabasaraya, terendam banjir hingga 60 sentimeter.
Banjir tejadi di Kecamatan Telukbetung Selatan, seperti di Jalan Ikan Sebelah akibat Sungai Waybelau meluap.
Akibatnya, air merendam daerah permukiman dengan ketinggian bervariasi dari 20 centimeter hingga seukuran pinggang orang dewasa. "Banjir sejak tengah malam ini juga karena air sungai meluap, dan juga air laut pasang sehingga air sungai tidak bisa keluar," kata Saat, warga Kecamatan Telukbetung Timur.
Hingga saat ini, kata dia, tidak ada yang hanyut ataupun korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar.
Dia mengatakan, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena yang merendam kawasan permukiman mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik dan kendaraan milik warga. Banjir juga terjadi di kawasan Kotakarang, Kabupaten Pesawaran.