REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- BPTP Balitbangtan Papua melaksanakan penandatanganan MoU dengan TP PKK Provinsi Papua pada Senin (20/2). Acara penandatanganan yang disaksikan langsung oleh gubernur Papua Lukas Enembe ini sekaligus dalam rangka pencanangan Gertam (Gerakan Tanam) Cabai Se-Provinsi Papua.
Penandatanganan dan pembagian bibit cabai dilaksanakan dalam kesempatan apel bersama di Kantor Gubernur Papua. Penandatanganan MoU langsung dilaksanakan oleh Ketua TP PKK, ibu Gubernur Papua Yulce W. Enembe, dengan disaksikan oleh Gubernur Lukas Enembe dan beberapa organisasi wanita yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, ada penyerahan secara simbolis 10 paket bibit cabai kepada Ibu Gubernur yang kemudian diserahkan kepada IWAPI, Pia Ardhyagarini, Persit Candrakirana, Bhayangkari, Jalasenatri, DWP Papua, dan juga salah satu Desa Model Ifia-fia. Selain bibit cabai, ada juga penyerahan mesin penetas telur, telur dan 2 pasang ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan).
Selain itu, ada juga penyerahan buku 500 teknologi dan bahan-bahan diseminasi kepada Gubernur Papua untuk mengenalkan aneka teknologi yang telah dihasilkan Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
Kepala BPTP Balitbangtan Papua, Dr. Yuliantoro Baliadi, telah mempersiapkan bibit cabai sebanyak 10.000 bibit kepada TP PKK Provinsi Papua. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk mengantisipasi inflasi dari harga cabai yang masih tinggi,'' kata Yuliantoro dengan nada optimistis.
Gertam Cabai yang dicanangkan sejak akhir November 2016 oleh Menteri Pertanian ini akan terus berlanjut di seluruh Provinsi. Balitbangtan Kementan bersama seluruh BPTP yang ada di seluruh ibukota Provinsi menyiapkan bibit cabai untuk dapat ditanam oleh masyarakat.
Gubernur Enembe mengapresiasi upaya keras Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi kenaikan harga cabai di masyarakat. Oleh karenanya, ia mendukung pelaksanaan Gertam Cabai untuk dilaksanakan bersama-sama di depan 3500 orang peserta apel.