Senin 20 Feb 2017 00:55 WIB

Forum Pimpinan Cabang PPP se-DKI Pilih Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) Sandiaga Uno (kiri) berbincang seusai acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) Sandiaga Uno (kiri) berbincang seusai acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Pimpinan Cabang PPP se-DKI Jakarta dan Badan Otonom PPP akan segera mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI 2017. Langkah ini diambil lantaran aspirasi di 'akar rumput' PPP yang lebih memilih Anies-Sandi daripada Ahok-Djarot.

"Dalam rangka menjaga amanah dan aspirasi kader, simpatisan dan konstituen PPP, maka Dewan Pimpinan Cabang PPP se-Provinsi DKI Jakarta dan Badan Otonom PPP (GPK, GMPI dan AMK) DKI Jakarta menyatakan sikap mendukung pasangan Anies-Sandi dalam Pilgub DKI putaran kedua," kata Ketua DPC PPP Jakarta Selatan, Syaiful Dasuki dalam keterangan tertulisnya, Ahad (19/2).

Dia menyatakan, aspirasi, harapan dan keinginan dari kader, simpatisan dan konstituen sangat kuat agar PPP mendukung pasangan calon yang sesuai dengan ideologi dan asas PPP sebagai partai Islam. Sehingga memilih pasangan Anies-Sandi di putaran kedua Pilkada DKI dianggap yang paling realistis bagi partai berlambang ka'bah ini.

"Kami akan melakukan deklarasi dukungan secara resmi dalam waktu dekat," lanjutnya.

Ia meminta kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan konstituen PPP untuk berjuang bersama memenangkan pasangan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI di putaran kedua dengan segenap daya upaya serta doa untuk Jakarta yang lebih baik dan membahagiakan warganya.

Seperti diketahui, hasil penghitungan KPU DKI berbasis formulir C1 menunjukkan pasangan Basuki-Djarot dan Anies Baswedan akan melaju le putaran kedua. Sementara pasangan Agus-Sylvi yang didukung secara resmi oleh PPP harus tersingkir lebih awal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement