REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur menegaskan, belum membahas peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat pada 2018. "Belum dibahas siapapun namanya, termasuk AHY," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (17/2).
Usai hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017, nama AHY yang berdasarkan hasil hitung cepat mayoritas lembaga survei menempatkannya di urutan ketiga, disebut-sebut akan diikutkan bertarung di Jatim. Bahkan, di seluruh sosial media telah menjadi viral bahwa putra sulung Presiden ke-6 EI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, berpeluang diusung Demokrat untuk menggantikan Soekarwo sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024.
Renville, yang juga legislator DPRD Jatim itu mengaku mendengar kabar tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan karena proses di DKI Jakarta belum dinyatakan selesai secara resmi oleh KPUD DKI. Selain itu, proses penjaringan untuk calon gubernur yang diusung masih akan dilakukan mulai Juni mendatang.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo mengaku saat ini sudah mengantongi tiga nama kandidat yang akan diusung dan diajukan ke pusat pada akhir bulan ini. Kendati demikian, politisi yang juga Gubernur Jatim itu menegaskan bukan nama AHY yang akan diserahkan ke pusat untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Saya pastikan bukan AHY. Nama kandidat yang disampaikan ke DPP bisa kader internal ataupun tokoh eksternal," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.